Peran ayah dalam mengasuh tentu berdampak besar terhadap perkembangan seorang anak terutama ketika anak dewasa. Dimana dampak tersebut dapat disorot dari aspek fisik motorik, emosional, kognitif dan sosial.
Edukasi Untuk Ayah / Dunia Parenting / Pengetahuan Umum Mendidik Anak
Peran ayah dalam mengasuh tentu berdampak besar terhadap perkembangan seorang anak terutama ketika anak dewasa. Dimana dampak tersebut dapat disorot dari aspek fisik motorik, emosional, kognitif dan sosial.
Beberapa penelitian tentang dampak pengasuhan ayah pada perkembangan anak diantaranya:
1. Perkembangan peran jenis kelamin
ketika anak berusia 2 tahun, ayah akan lebih atraktif berinteraksi terutama dengan anak laki-laki daripada anak perempuan. Disini ayah memberikan role model kepada anak laki-lakinya. sebagai responnya sebagai anak laki-laki mengembangkan kecenderungan identifikasi jenis kelamin pada ayah.
Identifikasi jenis kelamin dengan ayah ini tergantung pada pengasuhan ayah. Dimana hal ini ayah yang hangat dan terlibat dalam pengasuhan akan mempunyai anak laki-laki yang maskulin dan anak perempuan yang feminim. Maka dalam penelitian disimpulkan bahwa keterlibatan seorang ayah mampu membantu anak-anaknya melakukan identifikasi gender secara layak dan tepat saat si anak tumbuh dewasa.
2. Perkembangan moral anak
Beberapa penelitian menunjukan bahwa anak laki-laki yang nakal berasal dari ayahnya yang anti sosial, tidak berempati dan bermusuhan. Namun berbanding terbalik, justru dalam penelitian lain menunjukan bahwa ayah yang secara aktif terlibat dalam membantu pengasuhan perkembangan suka menolong pada anak. Hal tersebut terjadi karena pengasuhan yang positif dari ayah akan berdampak pada moral anak-anak terutama laki-laki, dikarenakan akan mengidentifikasi moral ayahnya.
3. Perkembangan intelektual dan motivasi berprestasi anak
Berbagai penelitian mengatakan bahwa terdapat kaitan dengan kehangatan hubungan ayah dan anak dengan akademik performance. dimana hubungan yang harmonis akan dapat membangkitkan motivasi anak untuk berprestasi. Adapun anak juga akan menunjukan kemampuan fungsi dan kognitif yang lebih tinggi dimana dapat memecahkan masalah secara lebih baik dan IQ yang lebih tinggi.
Dalam suatu penelitian mengungkapkan pada usia anak sekolah dengan ayah yang terlibat dalam pengasuhan lebih senang bersekolah, mempunyai sikap yang lebih baik terhadap sekolah, ikut serta dalam ekstrakurikuler, lebih banyak naik kelas, lebih sering masuk sekolah, dan lebih sedikit yang mengalami problem perilaku disekolah.
4. Kompetensi sosial dan penyesuaian psikologis anak
Anak yang mempunyai kedekatan yang sehat dengan ayah lebih dapat menyesuaikan diri ketika menghadapi situasi yang asing, lebih tahan ketika menghadapi situasi yang penuh tekanan, lebih mempunyai rasa ingin tahu untuk mengeksplorasi lingkungan dan dapat berhubungan dengan orang dewasa pada orang-orang asing, serta bereaksi secara lebih kompeten.
Peran ayah juga sangat penting untuk meningkatkan kemampuan anak perempuan dalam menjalankan hubungan dengan sosok pria dan kemampuan mereka dalam menjalin hubungan sebagai orang dewasa.
5. perkembangan Emosional Anak
Keterlibatan pengasuhan anak secara positif berhubungan dengan kepuasan hidup anak dimana mereka lebih sedikit depresi, lebih sedikit mengalami tekanan emosi dan lebih sedikit ekspresi emosional negatif seperti rasa takut dan bersalah.
Anak akan menunjukan toleransi yang lebih tinggi terhadap stress dan frustasi, mempunyai keterampilan memecahkan masalah dan keterampilan beradaptasi yang lebih baik, lebih dapat menikmati aktivitas bermain, terampil dan penuh perhatian ketika berhadapan dengan masalah, lebih bisa mengatur emosi secara adaptif atau tepat.
6. Penurunan Anak yang negatif
pada suatu penelitian menunjukan bahwa secara umum penjara dipenuhi dengan pria yang diabaikan atau ditolak oleh ayah mereka, dimana 95% diancam hukuman mati, sangat membenci sang ayah.
Salah satu pusat penelitian di Kolombia bahwa anak-anak yang hidup dengan kedua orang tuanya tetapi tidak memiliki hubungan yang seimbang atau hubungan yang buruk dengan sang ayah menunjukkan bahwa 60%lebih tinggi beresiko untuk merokok, terlibat minuman keras dan penggunaan narkoba dibandingkan dengan remaja yang memiliki hubungan baik dan sehat bersama sang ayah.
Keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan mendampingi anaknya dapat melindungi anak dari perilaku negatif dan berhubungan dengan rendahnya penggunaan obat-obatan terlarang di masa remaja, perilaku membolos, mencuri, minum minuman keras, berkurangnya perilaku merusak dan berbohong.
Ayah sangat berperan penting dalam perkembangan anak terutama pada saat usia dewasa. oleh karena itu, untuk para ayah mari berperan dengan baik terhadap anak.
SHARE HALAMAN INI